Redaksi : Zubaedah, M.Pd
Kidpreneur adalah sebuah program SDIT Raflesia yang bertujuan untuk menumbuhkan jiwa entrepreneurship (kewirausahaan) anak sejak dini, sehingga anak dapat menggali dan memahami potensi yang mereka miliki lebih baik lagi.
Kenapa kami memilih tema Kidpreneur ini?
Berawal dari keinginan kuat kami sebagai pendidik juga orang tua, Kami ingin anak anak kami mendapatkan bekal, bagaimana caranya berkomuniksi dengan baik, mampu menyampaikan dan mengaplikasikan ide dan gagasannya, agar mereka kelak bisa menemukan potensinya sehingga bisa menjadi seorang pengusaha muslim yang bisa menciptakan kebermanfaatan bagi banyak orang.
Ajang ini menunjukkan bagaimana kita satu keluarga kompak solid dan ada kasih sayang
Dengan pemahaman bahwa kegiatan kidpreneur ini merupakan prasyarat agar anak mandiri pada masa nya nanti.
Kegiatan ini penting dan strategis dampaknya bagi proses dan tumbuh kembang anak anak
Melalui kidpreneur Dengan bimbingan guru dan orang tua
Siswa menentukan dagangan apa yang akan di jajakan (bisa juga promosi usaha milik orang tuanya)
Siswa menentukan promosi digital bersama orang tua (point utama)
Siswa merencanakan strategi digital marketing
Siswa membuat promosi digital
Link promosi disampaikan kepada pihak sekolah untuk di sosialisasikan pada marketplace sekolah
Menentukan masa waktu untuk pesan /order
Menentukan masa waktu untuk pengiriman
Setiap aktivitas dari awal ( pembuatan promosi-cuplikan membuat dagangan-packing-pemgiriman-penerimaan barang ) semua agar di dokumentasikan foto/video serta memberikan testimoni.
Alur dan proses nya merupakan pengalaman baru -pengalaman menarik dan seru banget buat ananda.
Menciptakan suasana belajar baru untuk memberikan stimulus pada siswa agar kreatifitas masa depan mereka muncul.
Lebih dahulu start dan memulai.
Akan lebih baik bagi kita mempersiapkan generasi yang memiliki mental unggul, skill terampil dan jiwa yang religius penuh keTaatan kepada Alloh dan rasulnya.
Eazymft.
Kolaborasi dengan Belajar bersama ananda, ayah bunda serta bapak guru diharapkan peserta didik mampu mengembangkan instuisi masa depannya menjadi Saudagar dermawan meneladani Abdurrahman Bin Auf.
Tentunya melalui program pengembangan,
*_SDIT RAFLESIA_* Melakukan Inovasi "Market Day" di tengah pandemi dengan Menghadirkan :
*Kidpreneur online Raflesia*
generasi yang terampil dalam digital preneur.
Ayo kita terus semangat membangun kejayaan islam melalui pendidikan yang berorientasi pada kecakapan/lifeskill serta keterampilan siswa sejak usia dini.
Berharap suatu saat nanti akan muncul generasi mulia yang dermawan sebagai wujud kejayaan umat masa depan.
#Bismillah.
Dalam rangka kegiatan lomba PENTAS PAI (Pekan keterampilan dan seni) secara virtual yang dilaksanakan oleh KKG PAI SD kota Depok, kami mengikut sertakan ananda Aufa Nayla Fajar untuk ikut berpartisipasi dalam lomba Pildacil Putri.
Dengan segala keterbatasan waktu latihan dikarena situasi pandemi covid 19 Aufa tetap semangat untuk berlatih secata virtual dengan guru pembimbing melalui rekaman video.
Aufa memilih salah satu judul yang telah ditetapkan oleh panitia lomba, judul yang dipilih adalah "Memilih Teman". Proses pelaksanaan lomba pidato tersebut dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 23 September 2020. Pukul 13.00 Aufa melakukan absensi menggunakan aplikasi zoom panitia lomba dibimbing oleh guru pembimbing disekolah. Setelah melakukan absensi Aufa melakukan rekaman video tanpa editing yang harus segera dikirimkan sebelum pukul 14.30 ke email panitia lomba.
Dalam pidatonya Aufa dengan percaya diri membuka pembicaraannya dengan sebuah pertanyaan mengenai bagaimana seharusnya kita memilih teman. Dilanjutkan dengan sebuah hadits yang berbunyi almu'minu mir'atul mu'min HR. Bukhari dan Abu Daud. Hadits tersebut memiliki arti "seorang mu'min adalah cerminan mu'min yang lain. Pidato tersebut kemudian Aufa tutup dengan sebuah penekanan bagaimana sebaiknya kita memilih teman dan sebuah pantun yang berbunyi "jalan jalan ke Pekalongan, di Pekalongan banyak batik. Kalau mau memilih teman, pilihlah teman yang paling baik".
Dengan kepiawaian dan kepercayaan dirinya ananda Aufa berhasil meraih juara pertama dalam lomba tersebut. Segala usaha dan upaya yang telah Aufa lakukan membuahkan hasil yang mengagumkan. Ditengah situasi dan kondisi pandemi seperti ini Aufa tetap bisa berkarya dan berprestasi.