Yayasan Raflesia Depok bersama seluruh unit pendidikan di Raflesia kembali mengadakan Seminar Parenting untuk orang tua siswa, dan guru. Kali ini tema seminar Parenting yaitu " Menjadi Orang Tua Hebat di Era Gadget" dengan narasumber Ustadzah Astrie Ivo (Artis, public figur dan pendakwah).
Waktu dan tempat : Kamis, 10 Desember 2015 di Aula STIKES RAFLESIA (08.00 - 12.00 WIB)
Pada kesempatan ini juga pola seminar dilakukan dengan metode TalkShow dan tanya jawab dengan dipandu oleh narasumber (Bpk Amril, S.Pd dari SMK Raflesia), diketuai oleh Bpk Hari Wibowo, S.Pdi (SMK Raflesia), Penanggung Jawab oleh Bpk Benny Novico Zani, MM, MKes (selaku Ketua Yayasan Raflesia) dan dibantu oleh kepanitian dari seluruh unit dan yayasan.
Berikut sedikit intisarinya :
Bagaimanapun, anak-anak adalah aset paling berharga dan tanaman surga bagi kedua orang tuanya. Mendidik anak-anak di akui oleh Astrie tidaklah mudah. Meskipun demikian, mereka tetaplah perlu dididik dengan sabar dan penuh kasih. “Menurut Astrie Ivo, mendidik anak harus penuh kelembutan tapi tegas. Dalam urusan mengasuh buah hati, tentunya tidak dapat dilakukan sendirian. Hal tersebut juga dirasakan oleh Astrie. Sebab menurutnya, anak juga membutuhkan figur ayah. Tidak hanya ibu saja. Selalu ada kata maaf jika berkomunikasi dalam keluarga. Karena saya ingat sekali pesan ibu. Kalau ada yang pahit, telan saja sebagai obat buat kehidupan. Jangan hanya mau yang manis-manisnya,” terangnya.
Menurut Astrie Ivo bahwa menjadi orang tua tidak ada sekolahnya akan tetapi memiliki tanggung jawab sampai di Akherat sehingga tugas orang tua mengantarkan anak sampai menginjak kaki di surga, karena anak adalah investasi di akhirat.
Setiap anak itu cerdas, cuma kadarnya yang berbeda, maka tugas orang tua mengarahkan setiap kecerdasan anak, mendidik harus berdasarkan nilai, karena itu pentingnya orang tua memberi kesempatan anak berdasarkan potensinya, maka ia akan profesional.
Main game boleh asal ada pendampingan orang tua dan harus proporsional dengan waktu kapn waktu bermain, kapan waktu belajar dan kapan waktunya beribadah, main gadget boleh tapi harus diimbangi dengan pendekatan spiritual sehingga dalam menggunakan gadget harus dapat memberikan nilai manfaat. Pendekatan mendidik anak dengan penuh kasih sayang dan bukan dengan kekerasan. Orang tua sebelum menyuruh anak untuk sholat tepat waktu harus lebih dulu mencontohkan untuk sholat tepat waktu. Ingat..anak bukan milik kita tapi dia adalah milik Allah SWT yang harus dididik dengan sebaik-baiknya. Sempatkan waktu untuk berkomunikasi dan dekat dengan anak sehingga anak akan lebih nyaman berada dekat dengan orang tuanya.