Bismillah,
Peringatan Hari Guru Nasional setiap tahun selalu menjadi momen istimewa untuk menghormati dedikasi para pendidik dalam mencetak generasi penerus bangsa.
Tahun ini, Raflesia memperingati Hari Guru Nasional dengan mengadakan lomba menulis khusus untuk para guru Raflesia, dengan mengusung tema "Mendidik dengan Ikatan Hati", kegiatan ini bertujuan untuk menggali ide-ide inspiratif, memberikan kontribusi nyata dalam dunia pendidikan, dan memperkuat nilai-nilai kasih sayang dalam proses mendidik.
Bertemakan "Mendidik dengan Ikatan Hati" diharapkan bukan hanya sekadar slogan, tetapi juga menjadi prinsip utama yang terus dihidupkan oleh Raflesia. Dalam dunia pendidikan, mendidik dengan hati berarti mendekati siswa dengan empati, kesabaran, dan cinta.
Guru tidak hanya bertugas menyampaikan ilmu pengetahuan, tetapi juga berperan sebagai pembimbing yang memahami kebutuhan emosional dan perkembangan karakter siswa.
Melalui lomba menulis ini, guru-guru Raflesia diajak untuk merefleksikan pengalaman mereka dalam menerapkan filosofi "Mendidik dengan Ikatan Hati".
Para guru menulis cerita nyata, gagasan, atau inovasi yang diterapkan dalam kelas untuk mendidik siswa dengan pendekatan penuh kasih sayang.
Lomba menulis ini memiliki tujuan utama yaitu untuk memberikan kontribusi nyata dalam dunia pendidikan melalui gagasan dan pengalaman inspiratif yang ditulis oleh para guru. Sehingga setiap tulisan yang dihasilkan tidak hanya menjadi karya pribadi, tetapi juga dapat menjadi motivasi bagi guru lain di sekolah untuk menerapkan pendekatan mendidik dengan ikatan hati.
Pun diharapkan lomba menulis ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pendidikan yang berbasis hati. Yang di dalam dunia pendidikan modern, seringkali tekanan untuk mencapai hasil akademik membuat nilai-nilai kasih sayang dan empati terlupakan.
Melalui tulisan-tulisan yang dihasilkan guru-guru Raflesia, mengingatkan bahwa pendidikan yang berhasil bukan hanya tentang nilai ujian, tetapi juga tentang mencetak individu yang berbudi pekerti luhur dan memiliki empati terhadap sesama.
Pada akhirnya semoga hasil lomba menulis ini dapat memberikan banyak manfaat positif bagi para guru dan sekolah secara keseluruhan.
Para guru merasa lebih termotivasi untuk terus mengembangkan diri dan memperbaiki metode pengajaran dan dapat memperkuat hubungan antar guru, karena akan saling berbagi pengalaman dan saling mendukung untuk menciptakan karya terbaik.
Dan untuk Raflesia pun, lomba ini menjadi bagian dari komitmen sekolah untuk terus menciptakan lingkungan pendidikan yang berkualitas dan berorientasi pada nilai-nilai Islam.
Dengan mempromosikan konsep "Mendidik dengan Ikatan Hati", diharapkan Raflesia tidak hanya menjadi sekolah yang unggul secara akademik, tetapi juga menjadi tempat di mana siswa merasa dicintai dan didukung sepenuhnya.
Ucapan Selamat dan Sukses untuk para pemenang Lomba Menulis dan para guru perserta lomba yang sudah menghasilkan Karya Tulis Terbaik , tulisan bermakna yang memiliki ”Ruh Semangat Perjuangan Dalam Pendidikan”.
Selamat Hari Guru Nasional,
Guru Hebat, Indonesia Kuat
Senin, 25 November 2024
Berita Terkait :
https://www.genmilenial.id/esai/96014021616/esai-merajut-kasih-mencipta-inspirasi
